"Penyebabnya hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kami memahami bahwa keamanan siber harus ditingkatkan," ujarnya.
"Kami tidak mengatakan bahwa kita lemah, tetapi ketika kita menghadapi penyakit, kita harus bertanya apakah tubuh kita memiliki antibodi yang cukup kuat. Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan proteksi," tambahnya.
Di sisi lain, Budi mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan siber di era digital ini. Hal ini dimaksudkan agar insiden peretasan seperti yang dialami akun YouTube DPR RI tidak terulang di instansi lain.
"Keamanan siber merupakan isu yang sangat penting. Sejak pertemuan G20 di India, masalah keamanan siber telah menjadi topik yang mendapat perhatian dan perlu diselesaikan oleh seluruh negara di dunia. Kami juga menghadapi tantangan dalam hal keamanan siber," tuturnya.
"Kami mengimbau semua pihak untuk turut serta menjaga keamanan siber," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait