Hadiri Safari Ramadhan, Bupati Simalungun Tampung Keluhan Warga Soal Balap Liar

SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id- Laksanakan Safari Ramadhan di desa Pematang Simalungun, kecamatan Siantar, Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga menerima keluhan warga soal balap liar yang mengganggu ketengangan warga.

Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Al-Manshuriyah,Suwandi mengatakan, membutuhkan perhatian pemerintah soal lampu jalan dan masalah kamtibmas terkait adanya balap liar.

Baca Juga

Safari Ramadhan Bupati Labura, Pelaku UMKM Serta Guru Non Sertifikasi Terima Bantuan

" Kami warga huta (dusun) 6 berharap untuk menertibkan balap liar , karena hingga larut malam,dan mohon lampu jalan kami" , ujar Suwandi.

Menanggapi keluhan warga itu, Bupati Radiapoh H Sinaga meminta kepala desa atau pangulu untuk memasang " polisi tidur" di ruas jalan yang dijadikan arena balap liar.

Selain menyarankan membuat polisi tidur, Bupati Radiapoh H Sinaga juga menyampaikan tahun ini akan ada 3 ruas jalan yang dibangun di dusun 6 desa Pematang Simalungun.

Baca Juga

Safari Ramadhan Keluarga Besar PDI Perjuangan Pematang Siantar Bagikan Ratusan Paket Sembako

" Tahun ini Pemkab Simalungun akan membangu  tiga ruas jalan di huta (dusun) 6 desa Pamatang Simalungun,yang jalan prioritas,”sebut Radiapoh.

Warga yang mendengar Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga meminta kepala desa membuat polisi tidur mencegah balap liar mengaku geli,karena ruas jalan tersebut sudah bagus namun disuruh buat polisi tidur.

" Jalan sudah bagus kok dibuat polisi tidur, aneh bupati Simalungun ini", ujar seorang warga.

Baca Juga

Hujan Deras Tak Halangi Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani Safari Ramadhan

Di acara tersebut Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga, menyerahkan tali asih dan bingkisan kepada 25 anak yatim dan 225 kepada kaun duafa, guru-guru ngaji, bilal mayit dan penggali kubur ,serta 1 unit speaker portable dan 1 gulung sajadah.

Bupati Simalungun  Radiapoh H Sinaga serta sejumlah pejabat dan anggota DPRD ,juga terlihat mengikuti acara buka Puasa di acara itu.

Editor : Riky Fernando Hutapea