PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Tak mau warga resah dengan kelangkaan sembako dan kenaikan harga yang tidak terkendali pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani turun langsung menemui pedagang di Pasar Horas dan sejumlah distributor, Jumat (31/3/2023).
Walikota bertubuh kecil namun energik itu mengatakan, pengecekan langsung kondisi ketersediaan sembako dan harga di pasar merupakan tindak lanjut High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Pematang Siantar beberapa hari lalu.
" Saya tidak ingin masyarakat resah dan khawatir sembako bakal langka dan harganya melonjak tak terkendali selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri", ujar Susanti.
Dia menambahkan sengaja didampingi Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando, supaya para pedagang atau distributor tidak bermain atau berspekulasi memainkan harga sembako dan melakukan penimbunan karena polisi akan menindak tegas sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.
" Saya bersama pak Kapolres Pematang Siantar minta pedagang dan distributor tidak berspekulasi menimbun sembako sehingga terjadi kelangkaan dan harga tak terkendali, yang akhirnya masyarakat dirugikan, jika itu dilakukan pedagang akan berhadap dengan penegak hukum", sebut Susanti.
Kedatangan Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani ke Pasar Horas disambut hangat pedagang dan kagum karena walikota masih mau turun ke pasar menemui pedagang.
" Hebat walikota Pematang Siantar meski perempuan tidak takut turun ke Pasar Horas menemui pedagang", ujar Ros salah seorang pedagang sembako.
Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando membenarkan apa yang disampaikan walikoya dan mengingatkan pedagang dan distributor tidak mempermainkan stok dan harga sembako dan kebutuhan lainnya yang dapat merugikan masyarakat.
"Kepada para pedagang, pengusaha dan distributor jangan berspekulasi dan dapat merugikan masyarakat", sebut Fernando.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait
