get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanaman dan Rumah Dirusak Warga Pematang Siantar Desak Dirut PTPN III Dicopot

DPRD Heran Sumber Dana Tak Jelas, Seleksi JPTP Pematang Siantar Dilaksanakan, Ada Pulak Hasil Gagal

Jum'at, 07 Juli 2023 | 13:43 WIB
header img
Anggota DPRD Pematang Siantar,Immanuel Lingga.(iNewsSiantar.id/Ist)

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pematang Siantar heran, seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemko Pematang Siantar sukses terlaksana, bahkan nama-nama yang memenuhi syarat dan seleksi yang gagal juga sudah diumumkan.

Menurut anggota Fraksi PDIP DPRD Pematang Siantar,Immanuel Lingga, Jumat (7/7/2023), anggaran untuk pelaksanaan seleksi JPTP tidak pernah diketahui pihak legeslatif ditampung di APBD.

" Anggaran untuk seleksi JPTP tahun 2023 itu tidak pernah ada ditampung di APBD sepengetahuan legeslatif, namun tetap dilaksanakan, bahkan siapa yang bakal dipilih Wali Kota Pematang Siantar dan dinyatakan gagal juga sudah diumumkan oleh panitia", ujar politisi PDIP yang dikenal vokal itu.

Pria yang akrab dipanggil Noel itu menambahkan, pihaknya juga ada menerima informasi biaya seleksi JPTP dibebankan kepada peserta yang menempati nomor urut satu, sehingga tetap dapat dilaksanakan meski anggarannya tidak dialokasikan di APBD TA 2023.

Terkait pelaksanaan seleksi JPTP dan adanya kesimpulan gagal pada seleksi Sekda,Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas PU-Tata Ruang, pihaknya (DPRD) Pematang Siantar  sebut Noel, akan memanggil panitia seleksi JPTP.

" DPRD akan meminta penjelasan panitia seleksi darimana anggaran seleksi JPTP dan mengapa ada istilah gagal ,bukan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat pada seleksi jabatan Sekda,Kadis Pendidikan dan Kadis PU-Tata Ruang,serta meminta klarifikask dari yang menduduki nomor urut pertama,apakah benar mendanai seleksi atau tidak, "ujar Noel.

Sebelumnya  Panitia Seleksi  Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemko Pematang Siantar diduga  menzolimi peserta seleksi untuk jabatan Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum-Tata Ruang dengan menyatakan hasilnya seleksi untuk ketiga jabatan tersebut gagal tanpa menyebutkan alasannya.

Pada pengumuman hasil akhir seleksi terbuka JPTP di lingkungan Pemko Pematang Siantar nomor 035/PSNST-JPTP/VII/2023 untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ,Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perhubungan,Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Kominfo,Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah,Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dan Direktur RSUD Djasamen Saragih, diumumkan dengan masing-masing 3 peserta yang memenuhi syarat,tanpa disertai nilai untuk urutan pertama,kedua dan ketiga. 

Namun untuk jabatan Sekda,Kadis Pendidikan dan Kadis PU - Tata Ruang ada pengumuman yang ditandatangani Ketua Timsel Arief S Trinugroho, dinyatakan gagal tanpa menyebutkan alasannya.

Padahal para peserta sudah mengikuti tahapan mulai seleksi administrasi,makalah, rekam jejak dan wawancara, kemudian terakhir assesment.

Terkait pengumuman yang diterbitkan panitia seleksi tersebut, dinilai oleh peserta khususnya untuk jabatan Sekda,Kadis Pendidikan,Kadis PU dan Tata Ruang sebagai bentuk penzoliman dan kesewenang-wenangan panitia dengan mengagalkan seleksi yang sudah berjalan dan melalui serangkaian tahapan.

" Apa tidak zolim namanya, para peserta sudah lelah dan menghabiskan biaya mengikuti seleksi,namun tidak jelas hasilnya hanya dikatakan gagal tanpa menyebutkan alasannya, jika kalah atau tidak memenuhi syarat itu biasa jelas keputusannya", ujar seorang peserta seleksi JPTP.

Anehnya lagi  pada pengumuman  hasil akhir peserta seleksi JPTP untuk jabatan-jabatan yang tidak dinyatakan gagal, tidak dicantumkan rangking dan nilai para peserta hanya ada nomor urut 1 hingga 3.

Ketua Panitia Seleksi JPTP Pemko Pematang Siantar, Arief S Trinugroho, yang dikonfirmasi via pesan Whats App terkait  seleksi Sekda,Kadis Pendidikan dan Kadis PU hasil akhirnya gagal,  tidak menanggapi meski ditunggu lebih dari 3 jam.

 

Editor : Riky Fernando Hutapea

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut