Perindo Pematang Siantar Daftarkan 30 Caleg ,Siap Jadi Pejuang Aspirasi Rakyat

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Daftarkan 30 calon anggota legeslatif (caleg)  yang sebagian besar kaum muda, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematang Siantar, Sabtu (13/5/2023) ,Partai Perindo siap berjuang untuk membela kepentingan rakyat.

Ketua DPD Perindo kota Pematang Siantar,Jonnes Silaen mengatakan, 30 caleg yang didafatarkan terdiri dari 21 pria dan 9 perempuan.

Baca Juga

Partai Perindo Ukir Prestasi, Pengusaha Muda Alex Damanik Raih Kursi DPRD Pematangsiantar

" Caleg Perindo yang didaftarkan ke KPU Pematang Siantar, 21 pria dan 9 perempuan atau keterwakilan 30% perempuan sudah terpenuhi", ujar Jonner.

Dia menambahkan caleg yang didaftarkan untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Pematang Siantar dari 3 daerah pemilihan (dapil).

Jonner menyampaikan dengab mengusung kaum muda sebagai caleg Jonner optimis Perindo Pematang Siantar minimal mampu meraih 1 fraksi di DPRD Pematang Siantar.

Baca Juga

Perindo Berbagi Takjil kepada Pengguna Jalan dan Pedagang di Pematang Siantar

Salah seorang caleg muda Alex Hendrik Damanik yang akan bertarung di dapil III meliputi kecamatan Siantar Selatan, Siantar Marihat ,Siantar Marimbun dan Siantar Timur,mengaku terpanggil maju sebagai caleg melalui partai besutan CEO MNC Hary Tanoesoedibjo karena visi misinya sesuai dengan keiinginannya berbuat untuk masyatakat dan kota Pematang Siantar.

" Perindo memiliki visi misi yakni membangun Indonesia sejahtera secara umum, dan bagi saya khususnya,juga ingin kota Pematang Siantar dan masyarakatnya sejahtera", ujar Alex.

Pengusaha muda yang aktif di kegiatan gereja itu mengatakan ,untuk dapat mewujudkan kota Pematang Siantar sejahtera haris ikut terlibat untuk menentukan kebijakan pemerintah dengan duduk sebagai anggota DPRD Pematang Siantar.

" Sebagai Siantar Man, dan mewakili kaum muda kota Pematang Siantar, saya ingin terlibat berbuat, untuk kemajuan pembangunan kota Pematang Siantar dan menjadi pejuang aspirasi rakyat di legeslatif", sebut Alex.

Editor : Riky Fernando Hutapea