Datangi Pimpinan OPD Sakit ke Mobilnya Teken Surat ,Walikota Pematang Siantar Tuai Simpati ASN

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Sikap Walikota Pematang Siantar,Susanti Dewayani menuai simpati para Aparatur Sipil Negara (ASN) saat membawakan berkas Penandatanganan Kinerja Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ke mobil Kepala Dinas Tenaga Kerja Lukas Barus untuk ditandatangani, Rabu (15/3/2023).

Walikota yang seorang dokter spesialis anak  itu melakukannya karena mengetahui Kadis Tenaga Kerja Pemko Pematang Siantar Lukas Baru menderita stroke sehingga kesulitan untuk berjalan.

Baca Juga

Kembali Berharap WTP, Laporan Keuangan OPD Dijadikan Wali Kota Pematang Siantar Catatan Kinerja

Karena Lukas kesulitan berjalan Susanti langsung membawa berkas Penandatanganan Kinerja Pimpinan OPD, ke mobilnya dan meminta untuk menekennya.

" Salut ibu Walikota Susanti Dewayani tak memandang jabatannya mendatangi pak Lukas yang sakit dj mobilnya untuk menekenkan berkas", ujar salah seorang ASN yang sempat terkejut melihat aksi dokter alumnis UGM itu.

Penandatanganan Kinerja Pimpinan OPD kota Pematang Siantar berlangsung di lantai II Balai Kota.

Baca Juga

Silahturahmi Idul Fitri ke Gubsu ,Walikota Pematang Siantar Dapat Pesan Pertahankan Kinerja

Susanti berharap, Penandatanganan Kinerja Pimpinan OPD merupakan tolak ukur dan menjadi bahan evaluasi untuk mengukur kinerja.

"Penandatanganan Kinerja Pimpinan OPD ini untuk meningkatkan integrasi dan berkolaborasi karena kita merupakan satu keluarga besar, yakni Pemko Pematang Siantar, yang penting kita solid," sebut Susanti.

Dia  mengingatkan kinerja pimpinan OPD dipantau oleh masyarakat sehingga menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja di OPD masing-masing. 

Baca Juga

Sholat Idul Fitri Bersama Ribuan Warga, Walikota Pematang Siantar Ajak Tingkatkan Persaudaraan

Dengan anggaran yang telah ada,  Susanti meminta pimpinan OPD untuk melaksanakan hal-hal yang menjadi target kerja dengan serius dan sungguh-sungguh.  

"Jangan cuma copy paste, atau lepas-lepas makan. Itu kan berarti tidak kerja," ujar Susanti. 

Budaya malu perlu diharapkannya untuk diterapkan para pimpinan OPD bila tidak mampu memaksimalkan kinerja.

Baca Juga

Walikota Pematang Siantar Serius Pastikan Jalur Mudik Aman Dilintasi ,Kapolres Minta Penambahan CCTV

Editor : Riky Fernando Hutapea