Buka Musrenbang RKPD, Walikota Susanti Klaim Sukses Turunkan Angka Kemiskinan dan Pengangguran

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani klaim berhasil menurunkan angka kemiskinan dan penganggguran setahun kepemimpinannya.

Hal itu dipaparkan walikota perempuan pertama di kota Pematang Siantar itu di acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Pematang Siantar Tahun 2024, di Hotel Sapadia, Jumat (10/3/2023) kemarin.

Baca Juga

Produk UMKM Pematang Siantar Dipromosikan di Musrenbang Zona Dataran Tinggi Sumut

Dokter spesialis anak itu menyampaikan sejumlah pencapaian kota Pematang Siantar pada tahun 2022.

" Untuk tingkat kemiskinan, menurun menjadi 7,88 persen pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 mencapai 8,52 persen.Kemudian tingkat pengangguran juga menurun menjadi 9,36 persen tahun 2022, dari sebelumnya tahun 2021 sebesar 11 persen", ujar Susanti.

Laju pertumbuhan ekonomi, kota Pematang Siantar di tahun 2022 tidak lagi yang terendah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dengan capaian 3,47 persen. Sedangkan di tahun 2021 hanya 1,25 persen. 

Baca Juga

Walikota Pematang Siantar Evaluasi Camat dan Lurah Tak Peduli Stunting

Lalu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Pematang Siantar terus meningkat di tahun 2022 menjadi 79,70 poin dibandingkan tahun 2021 sebesar 79,17 poin. 

"Dengan kerja sama yang baik bersama seluruh stakeholder, Pemko Pematang Siantar tetap bisa meraih capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya," sebut  Susanti.

Terkait penyusunan RKPD kota Pematang Siantar Tahun 2024, kegiatan Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam sistem perencanaan nasional,sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004. 

"Kegiatan Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional," ujar  Susanti.  

Karena itu Susanti berharap semua pihak dapat mengubah paradigma dalam menyusun perencanaan. 

Pada kesempatan itu Susanti juga  mengajak semua pihak tetap  bergandengan tangan membangun kota Pematang Siantar tercinta

Dengan thema pembangunan kota Pematang Siantar Tahun 2024, yaitu peningkatan perekenomian daerah yang didukung oleh layanan publik yang berkualitas demi mewujudkan Pematang Siantar ,Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, maka ditetapkan empat prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan.

Keempat prioritas tersebut adalah  peningkatan tata kelola pemerintahan; kualitas Sumber Daya Manusia, pertumbuhan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pengangguran,serta infrastruktur dan lingkungan. 

Sedangkan target kinerja yang ingin dicapai yaitu, IPM sebesar 80,61 poin dan prevelensi Stunting sebesar 8,96 persen. 

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut  Basarin Yunus Tanjung MSi menyampaikan, perencanaan tahun 2024 merupakan hal yang krusial. 

Selain wali kota akan menyelesaikan kepemimpinannya pada tahun 2024, juga akan menjadi sejarah di mana Pemilu dan Pilkada akan dilakukan secara bersamaan di seluruh Indonesia pada tahun 2024. 

Di dalam Musrenbang, katanya, terdapat beberapa hal yang menjadi penekanan, yakni, seluruh stakeholder harus memperhatikan target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi, tingkatannya seperti RPJMN, RPD Provinsi, dan RPJMD kota,memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun 2022, untuk melihat seberapa capaian pembangunan pada tahun 2022 yang telah tercapai, serta mempertimbangkan program strategis baik di tingkat nasional dan provinsi maupun kota. 

Terakhir, harus memperhatikan kondisi riil di daerah, mulai permasalahan hingga isu-isu strategis ke depan.

Editor : Riky Fernando Hutapea