PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Pertama kali dalam sejarah kota Pematang Siantar Walikota Susanti Dewayani dan Forkompimda hadir di tengah-tengah masyarakat yang merayakan Imlek,Minggu (22/1/2023) dengan mendatangi sejumlah vihara dan klenteng.
Hal itu disampaikan Sekretaris Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI) Pematang Siantar, Chandra yang menyampaikan rasa gembira dan syukur atas perhatian Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani dan Forkompimda terhadap warga yang merayakan Imlek atau Tahun Baru Cina.
" Ini pertama dalam sejarah kota Pematang Siantar, Walikota Susanti Dewayani dan Kapolres,Dandim,Kajari hadir di tengah-tengah masyarakat yang merayakan Imlek dengan mengunjungi warga yang merayakan di vihara dan klenteng", sebut Chandra.
Chandra juga mengapresiasi Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani dalam menjaga toleransi hubungan antar umat beragama dengan rajin menghadiri kegiatan-kegiatan umat beragama.
Dia berharap kehadiran Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani dan Forkompimda di tengah-tengah masyarakat yang merayakan Imlek , dapat berkesinambungan, dan dilakukan juga kepada umat beragama lainnya.
Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani didampingi Kapolres AKBP Fernando,Dandim 0207 Simalungun ,Letkol.(Inf) Hadrianus Yossy,Kajari Pematang Siantar Jurist P Sitepu, mengunjungi sejumlah vihara dan klenteng pada perayaan Imlek,Minggu (22/1/2023).
Dalam kunjungannya Walikota Susanti Dewayani dan Forkompimda menyapa dan menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Cina kepada masyarakat yang merayakan.
Kepada warga yang merayakan Imlek Susanti juga mengharapkan, untuk mendoakan dan bersinergi, membangun kota Pematang Siantar lebih baik lagi.
Dihubungi terpisah Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando mengatakan untuk pengamanan perayaan Imlek pihaknya mengerahkan 146 personel.
" Untuk pengamanan Imlek sebanyak 146 personel Polres Pematang Siantar dikerahkan ,termasuk pengamanan di 6 vihara dan 10 klenteng", ujar Fernando.
Fernando juga menyampaikan ,perayaan Imlek di kota Pematang Siantar, berlangsung aman dan kondusif.
Editor : Riky Fernando Hutapea