get app
inews
Aa Read Next : Kapolres Pematang Siantar Cek Langsung Kedatangan Logistik Pemilu 2024

Walubi Pematang Siantar Tidak Melihat Adanya Tindakan Intoleransi Walikota Susanti Dewayani

Rabu, 11 Januari 2023 | 21:19 WIB
header img
Ketua Walubi kota Pematang Siantar,Susanto.(iNewsSiantar.id/Dinas Kominfo Pematang Siantar)

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Terkait kisruh pelaksanaan Imlek Fair dengan menggunakan fasilitas umum trotoar di sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan,kecamatan Siantar Barat,  Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) kota Pematang Siantar tidak pernah merasa adanya tindakan intoleransi yang dilakukan Walikota Susanti Dewayani.

Ketua Walubi kota Pematang Siantar, Susanto, Rabu (11/1/2023) mengatakan, tidak pernah sama sekali merasa adanya tindakan intoleransi yang dilakukan walikota terkait pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan, dan tidak pernah mengkaitkannya dengan agama.

" Sejauh ini belum ada etnis Tionghoa dan umat Budha yang mengeluarkan statmen walikota Pematang Siantar intoleransi terkait pembubaran Imlek Fair", ujar Susanto.

Dia juga berharap masyarakat apalagi yang tidak merayakan Imlek ,tidak mudah menyebut-nyebut walikota telah melakukan tindakan intoleransi, terkait pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan, Pematang Siantar.

Susanto malah mengapresiasi Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani yang selama ini dinilainya telah berbuat maksimal menjaga toleransi antar umat beragama dengan menghadiri acara-acara keagamaan seperti perayaan Natal dan kegiatan bhakti sosial yang digelar Walubi di perguruan Sultan Agung Pematang Siantar menyambut Tahun Baru Imlek baru-baru ini.

Secara khusus Susanto mengajak umat Buddha dan Tionghoa di Pematang Siantar tidak terpancing dengan provokasi dan informasi hoax yang justru ingin menimbulkan kekacauan di kota Pematang Siantar.

Tokoh etnis Tionghoa di Pematang Siantar OW Herry Dermawan juga mendukung pernyataan ketua Walubi Pematang Siantar Susanto yang tidak melihat adanya tindakan intoleransi yang dilakukan walikota pada pembubaran kegaiatan Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan.

" Terlalu jauh itu jika ada yang menyebut perbuatan intoleransi terkait pembubaran Imlek Fair, marilah kita jaga harmonisasi hubungan antar umat beragama di kota Pematang Siantar tercinta ini", ujar Herry.

Mantan anggota DPRD Pematang Siantar itu menilai Walikota Susanti Dewayani menghormati seluruh umat beraga yang ada di  Pematang Siantar,buktinya tidak pernah sungkan menghadiri kegiatan keagamaan yang dilaksanakan umat beragama.

Sejak menjabat pelaksana tugas walikota dan dilantik sebagau walikota definitif walikota Susanti Dewayani memang terlihat kerap menghadiri kegiatan keagamaan seperti perayaan Maha Thriruvilla bersama umat Hindu di Shri Mariamman Kuil, jalan Diponegoro No 21B Pematangsiantar, pertengahan tahun 2022 lalu.

Kemudian Walikota Pematang Siantar juga banyak menghadiri perayaan Natal termasuk Natal Oikumene pada Desember 2022 kemarin dan baru-baru ini  juga menghadiri acara bhakti sosial menyambut Imlek yang dilaksanakan Walubi dan Lions Club di Perguruan Sultan Agung .

Editor : Riky Fernando Hutapea

Follow Berita iNews Siantar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut