PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Hadiri pelantikan pengurus Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Pematang Siantar, walikota Susanti Dewayani harapkan generasi muda tidak melupakan nilai kejuangan dan pelaku sejarah.
Tugas generasi muda saat ini menurutnya adalah mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan menjaga Negata Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
" Generasi muda jangan sampai melupakan nilai-nilai kejuangan karena tanpa pejuang negara kita tidak bisa seperti sekarang ini", ujar Susanti, Sabtu (22/10/2022).
Karena itu walikota berharap, DHC BPK 45 Pematang Siantar komit merangkul generasi muda untuk bergabung,sebab nasionalisme dan semangat kejuangan, tidak cukup hanya dimiliki generasi tua dan pelaku sejarah.
" Tidak bisa dipungkiri, saat ini tonggak perjuangan ada di tangan generasi muda atau kaum milenial,sehingga maju mundurnya negara ini , generasi muda punya peranh strategis", ujar Susanti.
Ketua panitia pelantikan ,Janes Boang Manalu mengatakan, kepengurusan DHC BPK 45 Kota Pematang Siantar Periode 2021- 2026, yang dilantik sebanyak 45 orang,Ketua Dewan Paripurna Cabang ,H Kusma Erizal Ginting, Wakil Ketua Letkol (Purn) Sy Marpaung, anggota Kapten (Purn) Kardiman Marbun, Drs H Muhammad Ali Lubis, Badri Kalimantan SE MM, Drs Koni Ismail Siregar, dan Drs Chaidir Sitompul.
Kemudian, pengurus DHC BPK 45,Ketua Luikmen Boyike Girsang SH, Wakil Ketua I ,DR Hisarma Saragih SH MHum, Wakil Ketua II ,DR Ir Robert Siregar Phd, Wakil Ketua III ,Ir Antonius Damanik MSc, dan Wakil Ketua IV, Janes Boang Manalu.
Sekretaris Drs Azhar Nasution, Wakil Sekretaris I Abdul Rasyid SPd MM, Wakil Sekretaris II Christivani V Girsang SST, Bendahara Rasta Aliya Ginting SKM, dan Wakil Bendahara Nita Situmorang MKes, serta ketua dan anggota di setiap bidang.
Acara pelantikan dihadiri Ketua Umum DHD BPK 45 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Mayjen TNI (Purn) M Hasyim yang menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus DHC 45 Kota Pematang Siantar, yang telah tulus dan ikhlas bersedia menjalankan tugas dan kewajiban organisasi dengan baik.
Editor : Riky Fernando Hutapea