PEMATAN SIANTAR,iNewsSiantar.id- Mahasiswa di Pematang uSiantar yang mendesak DPRD dan walikota menyurati Presiden Jokowi menolak dan membatalkan kenaikan Bahan Bakar Minya (BBM) pada aksi di depan gedung dewan, Kamis (8/9/2022) siap-siap kecewa.
Pasalnya hingga Jumat (9/9/2022) surat tersebut belum diketahui kapan akan dikirimkan kepada Presiden Jokowi di Jakarta.
Sekretaris DPRD Pematang Siantar, Eka Hendra mengatakan, surat itu dijadwalkan akan dibawa ke Jakarta untuk disampaikan kepada Presiden melalui Sekretariat Negara (Setneg) pekan depan.
" Dijdawalkan dibawa ke Jakarta untuk disampaikan kepada Presiden pekan depan, namun tidak diketahui siapa yang akan berangkat", ujar Eka.
Eka juga menyampaikan nantinya tanda terima surat kepada Presiden melalui Setneg akan diinformasikan kepada media dan mahasiswa.
Sebelumnya mahasiswa yang unjuk rasa menolak kenaikan BBM mendesak Forkompimda dan DPRD Pematang Siantar menyurati Presiden Jokowi menolak kenaikan BBM dan membatalkannya.
Editor : Riky Fernando Hutapea