Di usia yang masih muda, 24 tahun, Dudung menerima kepercayaan besar dari komandannya, Kapten Edison. Ia ditunjuk memimpin tim khusus, sebuah tanggung jawab yang tak lazim mengingat usianya yang relatif belia dan pengalamannya yang masih seumur jagung di dunia militer.
Keputusan ini didasari oleh keyakinan Kapten Edison terhadap kekuatan fisik Dudung, meskipun potensi penuhnya belum sepenuhnya terlihat saat itu. Perjalanan karier Dudung di Yonif 744-SYB berlanjut hingga tahun 1994, dengan jabatan terakhir sebagai Komandan Peleton 1 Kompi B.
Sejak awal pengabdiannya hingga kini, Dudung telah membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang dari keterbatasan menuju puncak kepemimpinan di militer.
Berikut beberapa pilihan penulisan ulang yang lebih humanis:
Perjalanan karier Dudung di TNI terus menanjak, membawanya mengemban berbagai amanah strategis seperti Komandan Kodim 0406 Musi Rawas, Komandan Kodim 0418 Palembang, dan Asisten Personel Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait