Sementara itu, dalam kunjungan Delegasi KI Pusat ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universiti Teknologi Mara (UiTM), sebagai Narasumber Arya mendorong kolaborasi ide tentang kerjaama riset dan edukasi Keterbukaan Informasi Indonesia-Malaysia yang mendapat respon yang sangat baik dari dua kampus ternama di Malaysia itu. Ia berharap supaya kerjasama yang telah dirintis tersebut semoga terwujud di tahun depan.
Ia mengucapkan terimakasih atas peran aktif civitas akademika UiTM dalam diskusi publik terutama para Profesor, Pakar, Doktor, dan Mahasiswa Jurusan Perang Urat Saraf (Information Warfare) dan Perhubungan Awam (Public Relations) mengenai Democracy, Open Government, and Public Information Transparency. “Kami menyambut terbuka dan senang hati membantu jika ada riset, tulisan jurnal, kunjungan lapangan tentang KIP,” sambutnya.
Dalam kunjungan Delegasi KI Pusat ke Kantor Perdana Menteri Malaysia, Arya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pada diplomat disana. "Agenda Komisi Informasi Pusat tidak akan sukses dalam studi banding ke Malaysia kalau tidak disertai dukungan dan antusiasme UiTM, UKM, dan rekan diplomat di kantor PM Malaysia,” ujarnya.
Arya menegaskan, KI Pusat terbuka dan mengajak warga Malaysia partisipasi dalam agenda kegiatan lembaga mandiri Komisi Informasi Pusat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait