SIMALUNGUN, iNewsSiantar.id- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Gemapsi) menyampaikan surat terbuka kepada Bupati Radiapoh H Sinaga terkait tindakan-tindakan Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga, yang kerap memalukan dan merugikan nama baik bupati dan kabupaten Simalungun.
Dalam surat terbuka Gemapsi yang ditandatangani Anthoni Damanik selaku ketua dan Jahenson Saragih sekretaris ,bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga juga diminta mempertimbangkan pergantian Esron Sinaga sebagai Sekda.
Pada surat itu Gemapsi membeberkan sejumlah tindakan Esron Sinaga sejak dilantik sebagai Sekda 15 September 2022, banyak membuat tindakan-tindakan yang tidak terpuji sebagai seorang pejabat penting di Pemkab Simalungun.
" Ada beberapa tindakan Sekda Simalungun Esron Sinaga yang tidak terpuji sejak dilantik bahkan membuat bupati Radiapoh H Sinaga seolah-seolah yang dipersalahkan publik," ujar Anthoni.
Anthoni menyebutkan,hari Jumat Tanggal 15 November 2022, saat rapat koordinasi pendeta, penginjil dan pimpinan majelis jemaat distrik II, kegiatan sosialisasi program kerja GKPS sebagai program rutin tiap tahun, Esron ikut memberikan sambutan hingga membuat sejumlah pendeta meninggalkan lokasi acara.
Kemudian sebagai Sekda Simalungun ,Esron dinilak tidak mampu membantu tugas-tugas Bupati Radiapoh H Sinaga,buktinya salah satu adalah berkurangnya jumlah APBD Simalungun TA 2023 sebesar Rp95 miliar,dan diduga merupakan satu-satunya di Indonesia.
Adanya pelanggaran aturan mutasi 19 JPTP yang didiga tidak terlepas adanya pembiaran oleh Sekda Simalungun sehingga bupati Radiapoh Sinaga membuat kebijakan yang salah.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait