"Kami kehilangan sekitar 300 orang tewas, terluka dan hilang dalam empat hari sebagai akibat dari serangan yang direncanakan dengan hati-hati oleh para komandan besar," kata surat itu.
Analis militer Rob Lee, mengutip koresponden perang Rusia Alexei Sukonkin, mengatakan bahwa 63 anggota brigade telah tewas dalam dua hari, lebih banyak prajurit infanteri Angkatan Laut Rusia tewas daripada selama seluruh perang Chechnya pertama pada pertengahan 1990-an.
“Komando distrik bersama (komandan brigade) menyembunyikan ini karena takut pertanggungjawaban,” kata surat yang diedarkan akhir pekan lalu. “Mereka tidak peduli tentang apa pun selain pamer.
Mereka menyebut orang daging (umpan meriam),” lanjutnya. Menuduh para pemimpin mereka menikmati perlindungan dari Kepala Staf Umum Valery Gerasimov, penulis surat itu meminta Gubernur wilayah Primorye Oleg Kozhemyako untuk mengirim komisi independen untuk memeriksa kelayakan kampanye di Pavlivka
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait