JAKARTA, iNewsSiantar.id - Jeka Saragih memulai karier resmi UFC-nya dengan sempurna. Petarung Indonesia itu berhasil menghentikan Lucas Alexander dari Brasil di awal ronde pertama dalam pertarungan kelas bulu.
Alexander menerima pertarungan dengan pemberitahuan relatif terlambat dan memiliki berat 148 pon, sedikit di atas batas kelas bulu. Saragih kalah dari Anshul Jubli dalam pertandingan final turnamen lightweight Road to UFC sebelumnya namun tetap diberikan kontrak.
Jeka Saragih pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara ini turun ke kelas bulu untuk debut resminya dan hasilnya tidak bisa lebih baik lagi. Meskipun dianggap sebagai underdog, Saragih dengan mudah menyelesaikan pertarungan dengan gaya yang brutal melawan petarung Brasil tersebut.
Alexander baru saja meraih kemenangan terbesar dalam kariernya dan ia berhasil mendaratkan tendangan rendah yang kokoh, lalu pura-pura melakukan usaha takedown di awal ronde. Kombinasi hook kiri dan straight right dari petarung Brasil itu membuat Saragih terhenti sejenak.
Uppercut kiri dari jarak dekat mengenai Saragih di bagian rahang saat petarung Indonesia itu berjuang menghadapi jangkauan dan rentang lawannya. Alexander tampaknya tergelincir dan jatuh terlentang, namun segera mencoba kuncian kaki.
Saragih lolos dan Alexander bangkit kembali, namun petarung Indonesia itu berhasil mengenainya dengan pukulan kanan yang sangat kuat. Saragih membuatnya terluka dan mengejarnya di sepanjang oktagon, beberapa pukulan lanjutan menghantam lawannya yang terjatuh untuk menyelesaikan pertarungan.
Pertandingan berakhir pada menit 1:31 dan Saragih merayakannya dengan sangat antusias. Ekspektasi seputar karier UFC-nya rendah setelah kekalahan dari Jubli dan kini petarung Indonesia itu telah melampaui ekspektasi tersebut.
Saragih meningkatkan rekor menjadi 14-3 dan mungkin merasa berada dalam posisi untuk mendapatkan bonus kinerja sebesar USD50,000. Alexander turun ke rekor 8-4 dan mungkin akan berpikir dua kali untuk menerima pertarungan mendadak di masa depan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta