Mutasi Pejabat Simalungun Diduga Sarat Kepentingan Pilkada 2024

SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id- Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga diduga  sudah menyiapkan mesin suaranya menghadapi Pilkada 2024 nanti, dengan menempatkan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang dipercaya mampu memanfaatkan jabatannya untuk memenangkannya.

Hal itu diungkapkan seorang mantan pejabat yang digeser pada jabatan lain pada mutasi akhir Januari 2023 kemarin di Pematang Raya, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga

Masalah Mutasi Pejabat BKN Minta Bukti Penjatuhan Hukuman ASN ke Pemko Pematang Siantar

Menurutnya ada beberapa pejabat yang dimutasi memimpin sejumlah OPD di Pemkab Simalungun, karena mendapat misi khusus dari Bupati Simalungun atau sarat kepentingan  terkait Pilkada 2024.

" Informasinya diduga kuat penempatan Sudiahman Saragih sebagai Kepala Dinas Pendidikan ,untuk mengarahkan guru sebagai tim sukses terselubung, mendukung calon incumbent pada Pilkada 2024", ujar pejabat itu.

Kemudian ada juga beberapa pimpinan OPD seperti penyuluh , dan yang berhubungan dengan pemerintahan desa ,sudah diwanti-wanti untuk menyiapkan kantong-kantong suara incumbent di Pilkada 2024.

Baca Juga

Soal Mutasi Pejabat, Wali Kota Pematang Siantar Dipanggil DPRD Pekan Depan

Namun Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga yang dikonfirmasi terkait penempatan pimpinan OPD ada hubungannya dengan persiapan Pilkada 2024 melalui Kadis Kominfo Andri Rahadian membantahnya.

" Untuk penempatan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP)  dilaksanakan berdasarkan ketentuan yg berlaku", ujar Andri.

Andri menyebut sebelum dilantik seluruh kepala OPD atau JPTP, mengikuti  Uji Kompetensi (Job Fit) oleh panitia yang terdiri dari Pemkab Simalungun, BAKN, Kepala BKD Provinsi Sumatera Utara, serta dari akademisi. 

" Hasil dari Job Fit tersebut yg dijadikan dasar mutasi dan rotasi JPTP di lingkungan Pemkab  Simalungun,artinya dalam penempatan jabatan dilaksanakan sesuai dengan hasil Uji Kompetensi (Job Fit) ,tidak berdasarkan kepentingan politik, semata mata berdasarkan kemampuan dan keahlian dari masing masing pejabat yang di Job Fit", sebut Andri.

Editor : Riky Fernando Hutapea