get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemko Pematang Siantar,TNI dan Polri Kompak Cegah Kanker Serviks Gelar Gebyar IVA Test

Pemko Pematang Siantar Angkat Bicara soal Pembubaran Imlek Fair:Tidak Ada Kaitan Walikota Intoleran

Selasa, 17 Januari 2023 | 17:54 WIB
header img
Pemko Pematang Siantar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar Junaedi A Sitanggang didampingi sejumlah pejabat menyampaikan penjelasan terkait pembubaran Imlek Fair.(iNewsSiantar.id/Dinas Kominfo Pematang Siantar)

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Pemko Pematang Siantar akhirnya angkat bicara soal tudingan Walikota Susanti Dewayani intoleransi terkait pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan,kecamatan Siantar Barat.

Kepada wartawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar Junaedi A Sitanggang didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP)  Robert Samosir, Plt Kepala Dinas Perhubungan Julham Situmorang, Sekretaris Dinas Pariwisata Hamam Sholeh , Lurah Proklamasi kecamatan Siantar Barat Bachtiar Effendi , dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Johannes Sihombing, Selasa (17/1/2023) menyampaikan penjelasan alasan pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan.

Junaidi mengatakan, pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan, Pematang Siantar murni  karena dilakasanakan menutup jalan dan tidak memiliki ijin resmi kegiatan ,sehingga tidak ada kaitannya sama sekali dengan isu-isu yang disebar luaskan di media sosial dan masyarakat walikota intoleran.

" Mekanisme penertiban bazar Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan ,kota Pematang Siantar ,telah dilakukan sesuai dengan ketentuan,jadi sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan isu intoleran yang telah beredar di tengah-tengah masyarakat", sebut Junaidi.

Menurutnya Pemko Pematang Siantar  yang saat ini dipimpin Walikota Susanti Dewayani memiliki komitmen yang teguh dalam melestarikan kerukunan antar suku, etnis, dan umat beragama yang merupakan warisan pendiri kota Pematang Siantar dan pendiri bangsa serta Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebelumnya Plt Kadishub Pemko Pematang Siantar,Julham Situmorang mengatakan pihaknya memang menerbitkan rekomendasi pengalihan jalan namun bukan untuk menutup jalan terkait Imlek Fair.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pariwisata Haman Sholeh mengatakan dari awal Walikota Susanto mendukung pelaksanaan Imlek Fair namun digelar di halaman eks  rumah dinas Bupati Simalungun di jalan Perintis Kemerdekaan.

" Permintaan ijin penggunaan eks rumah dinas Bupati Simalungun sudah disampaikan ke pihak STTC, sebagai pengelola hak pakai aset tersebut, namun mendadak dibatalkan sebelum pelaksanaan Imlek Fair,sehingga panitia diminta mengalihkannya ,ke jalan Thamrin atau jalan Bandung,dengan catatan segala perijinan harus diurus", sebut Sholeh.

Dia juga menegaskan Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani sangat mendukung  Imlek Fair sepanjang mematuhi ketentuan dan aturan  pelaksanaannya, serta tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum.

Lurah Proklamasi Bachtiar Efendi, juga menyampaikan pihaknya sudah menyurati panitia Imlek Fair ,yang ternyata belum memiliki ijin kegiatan ,supaya segera mengurus ijinnya sebelum ditertibkan.

Plt Kadis Kominfo Pematang Siantar,Johanes Sihombing berharap harmonisasi hubungan antar umat beragama,suku dan ras tetap terjaga dengan baik sehingga predikat Pematang Siantar sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia bisa kembali diraih. 
 

Editor : Riky Fernando Hutapea

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut