get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Pematang Siantar Cek Langsung Kedatangan Logistik Pemilu 2024

Ratusan Paket Proyek di Pematang Siantar Belum Dibayar Diduga Karena Banyak Kontrak Tanggal Mundur

Senin, 16 Januari 2023 | 13:25 WIB
header img
Salah satu proyek drainase di sekitar terminal Tanjung Pinggir,kecamatan Siantar Martoba kota Pematang Siantar dikerjakan awal Januari 2023 padahal diduga sumber dananya APBD 2022 sehingga diduga menggunakan kontrak tanggal mundur.(iNewsSiantar.id/ist)

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemko Pematang Siantar ,diduga sengaja belum membayarkan ratusan paket proyek yang sumber dananya dari APBD TA 2022,dan  sudah selesai dikerjakan,untuk mengakali  pembayaran proyek yang baru dikerjakan awal tahun 2023 diduga dengan  kontrak tanggal mundur, sehingga pembayarannya bisa tetap 100%.

Informasi yang diperoleh,Senin (16/1/2023)  ada sekitar 100 paket lebih proyek TA 2022 senilai Rp 30 miliar yang sebagian besar penyedia pekerjaannya ,Dinas PUPR Pemko Pematang Siantar ,belum dibayarkan hingga saat ini.

Namun ada juga proyek TA 2022 di Dinas PUPR  yang sebagian besar merupakan pekerjaan drainase atau tembok parit, justru baru dikerjakan awal Januari 2023,diduga dengan  kontrak tanggal mundur.

Belum dibayarkannya  proyek di Dinas PUPR Pemko Pematang Siantar yang sudah selesai 100% hingga saat ini ,belum diketahui alasan pastinya ,apakah karena anggaran tidak ada ,atau karena rekanan terlambat menyiapkan berkas pencairan.

Beredar juga informasi, diduga penundaan pembayaran proyek di dinas PUPR disengaja, sehingga akan membuat para rekanan protes ,dan akhirnya seluruh pekerjaan dibayarkan termasuk proyek TA 2022 yang baru dikerjakan awal 2023, padahal kontrak dan administrasi pencairan diduga dibuat dengan tanggal mundur.

" Diduga sengaja ditunda pembayaran proyek yang sudah selesai 100% dikerjakan  tahun 2022,sehingga nanti bersamaan dibayarkan Dinas PUPR dengan proyek yang masih banyak dikerjakan awal 2023,sehingga tidak menimbulkan masalah,soal pembayaran proyek yang selesai tahun ini", ujar seorang rekanan yang menolak namanya ditulis.

Dikonfirmasi via pesan Whats App (WA), terkait pembayaran proyek TA 2022 ,sengaja ditunda, karena masih adanya proyek yang belum selesai dan dikerjakan awal 2023, sehingga pembayaran akan dilakukan serentak,Kadis PUPR Ded T Setiawan membantahnya.

" Tidak bang", tulis Dedy melalui pesan WA menjawab konfirmasi wartawan.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut