PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemko Pematang Siantar diduga membayarkan sejumlah proyek fiktif TA 2022 penuh atau 100 %, namun dikerjakan pada awal tahun 2023 atau belum dikerjalan sudah lebih dahulu dibayarkan seluruhnya kepada rekanan.
Pasalnya meski Tahun Anggaran (TA) 2022 sudah berakhir namun masih banyak proyek yang dikerjakan di tahun 2023 padahal sumber dananya diduga dari APBD 2022.
Dari pengamatan, Rabu (4/1/2023) proyek drainase Dinas PUPR di sekitar terminal Tanjung Pinggir,kecamatan Siantar Martoba dan di jalan Durian, kecamatan Siantar Marihat ,baru dikerjakan awal Januari 2023.
Padahal diperoleh informasi proyek tersebut sumber dananya dari APBD TA 2022,sehingga dikhawatirkan dan diduga kuat dananya sudah dicairkan atau dibayarkan penuh kepada rekanan dengan administrasi tanggal mundur akhir 2022 lalu dan diduga laporan penilaian pekerjaannya juga direkayasa.
Jika proyek tersebut menggunakan anggaran TA 2023 sangat tidak mungkin ,karena tidak pernah proyek fisik atau infrastruktur, dikerjakan di awal tahun atau Januari.
Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Pemko Pematang Siantar, Dedy T Setiawan yang dikonfirmasi via pesan Whats App (WA) terkait masih banyaknya proyek TA 2022 dikerjakan awal tahun 2023 tidak memberikan tanggapan.
Editor : Riky Fernando Hutapea