Peduli Gempa Tapanuli Utara Pejuang Batak Bersatu Pematang Siantar Antarkan Langsung Bantuan

PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Batak Bersatu kota Pematang Siantar dipimpin  ketua Fri Jamos Ritonga,.mengantarkan langsung bantuan bagi korban bencana gempa dj Tapanuli Utara,Minggu (15/10/2022).

Didampingi sejumlah pengurus, Ritonga mengatakan bantuan berupa uang dan pakaian layak pakai dihimpun dari  anggota DPD, DPC dan PAC   Pejuang Batak Bersatu kota Pematang Siantar yang terpanggil dan perduli membantu korban gempa di Tapanuli Utara.

Baca Juga

Pengurus DPD Pejuang Batak Bersatu Pematang Siantar Dilantik, Apresiasi Dukungan Walikota

Dia menambahkan meski tidak besar,namun bantuan yang diberikan anggota Pejuang Batak Bersatu kota Pematang Siantar diharapkan bermanfaat meringankan beban korban gempa di Tapanuli Utara.

" Meski tidak besar nilainya namun bantuan yang dihimpun dari anggota DPD,DPC dan PAC Pejuang Batak Bersatu kota Pematang Siantar diharapkan memberikan manfaat bagi korban gempa di Tapanuli Utara", ujar Ritonga.

Ritonga mengatakan bantuan yang dihimpun melalui donasi bagi korban gempa Tapanuli Utara dari anggota DPD,DPC dan PAC Pejuang Batak Bersatu kota Pematang Siantar uang senilai Rp2.450.000, pakaian layak pakai dan sembako berupa beras serta mie instan.

Baca Juga

Pejuang Batak Bersatu Siantar Selatan Diminta Peduli Berbuat untuk Masyarakat

Kepala Desa Hutauruk kecamatan  Sipoholon Prins Jhon Manalu, menyampaikan terimakasih atas kepedulian Pejuang Batak Bersatu ,kota Pematang Siantar membantu warganya yang menjadi korban gempa.

" Atas nama masyarakat desa Hutauruk dan pemerintah kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian Pejuang Batak Bersatu kota Pematang Siantar,yang perduli membantu korban gempa di Tapanuli Utara, bantuan yang diberikan sangat berharga dan menjadi penyemangat bagi kami," sebut Manalu.

Menurut Jhon Manalu yang mantan jurnalis itu,akibat gempa di Tapanuli Utara, 15 rumah warga desa Hutauruk rusak tidak bisa dihuni lagi dan sebagian lagi rusak ringan.
 

Editor : Riky Fernando Hutapea