Ia menambahkan, fokus Komisi Ketenagakerjaan Eropa saat ini adalah masalah kompetensi, bahkan mereka menyebut tahun ini sebagai ‘tahun kompetensi’. Dimana Jerman dimasa yang akan datang juga akan fokus pada peningkatan kompetensi bagi pekerja asing yang bekerja di Jerman.
Pertemuan ini sangat penting, dimana Kepala BP2MI menyampaikan isu-isu yang menjadi catatan BP2MI selama program Triple Win ini berjalan, diantaranya terkait perluasan sektor penempatan PMI di Jerman, khususnya sektor hospitality.
"Yang saat ini sedang dalam pembahasan dengan BP2MI, masalah modul ujian, usulan kerjasama pelatihan, masalah uang saku dan lainnya. BP2MI ingin perluasan sektor penempatan menjadi fokus BP2MI dan GIZ/BA saat ini agar penempatan PMI ke Jerman pada sektor lain dapat segera dilakukan dalam waktu dekat,"pungkasnya.
Saat ini perawat berlisensi dari Indonesia, melalui BP2MI, memperoleh pelatihan bahasa dan teknis untuk bekerja di Jerman dan menerima dukungan saat mereka berintegrasi. Sesampainya di Jerman mereka memulai proses persamaan (pengakuan kesetaraan profesi) sehingga mereka memiliki kompetensi yang sama dengan orang Jerman dan seluruh biaya mulai dari pelatihan hingga keberangkatan ditanggung oleh pemberi kerja.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait