Karena meningkatnya permintaan pekerja skill di Jerman, Kepala BP2MI juga mendorong agar skema penempatan tidak hanya diisi oleh Pekerja Migran Indonesia dengan skema G to G, namun peluang ini juga diharapkan dapat dibuka melalui skema P to P (Private to Private).
“Namun tentu saja, BP2MI dan KBRI Berlin akan bersama-sama mengawasi dengan ketat, agar nantinya penempatan melalui skema P to P berjalan sesuai dengan prosedur dan sesuai dengan aturan yang berlaku di kedua negara,” tutup Benny.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait