Benny juga menegaskan bahwa BP2MI berupaya keras memerangi kejahatan TPPO.
"Kami memperkuat tata kelola penempatan dan perlindungan sesuai perintah presiden. Kedua hal ini harus dilakukan dengan semangat pelayanan kepada pekerja migran Indonesia. Jika kami mengetahui kejahatan tapi tidak bertindak, maka kami menjadi bagian dari kejahatan itu sendiri," jelas Kepala BP2MI.
Pada akhir acara, Kepala BP2MI dan beberapa pejabat lainnya melepas para pekerja migran Indonesia yang langsung menuju bandara menggunakan bus.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait