JAKARTA, iNewsSiantar.id - Adzan Romer ajudan Ferdy Sambo saat menjabat Kadiv Propam Polri sempat menodongkan pistol jenis Glock 17 kepada Ferdy Sambo.
Aksi Adzan Romer terjadi setelah mendengar suara tembakan di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Hal ini terungkap saat Adzan Romer didengar kesaksiannya di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022) kemarin.
Adzan Romer menceritkan saat Ferdy Sambo turun dari mobil yang disopirinya, dia melihat Ferdy Sambo menjatuhkan senjata api miliknya.
Saat dia hendak mengambilnya, Ferdy Sambo lebih dahulu mengambilnya, yang mana kala itu Ferdy Sambo memakai sarung tangan warna hitam.
"Saya tutup pintu, lalu saya lihat senjata FS itu ditaruh di saku celana kanan, celana PDL dengan tangan kanan. Saya waktu itu bersenjata di pinggang sebelah kanan, jenisnya Glock 17," ujar Adzan Romer.
Ferdy Sambo lantas masuk ke dalam rumah Duren Tiga, dia sempat melihat Bharada E di garasi dan dia juga sempat bertemu Brigadir J. Adapun Ferdy Sambo masuk lewat pintu garasi, sedangkan dia hanya mengikuti Ferdy Sambo sampai di luar pagar rumah depan garasi.
"Saya lihat Ricky dari luar dengan almarhum, sama Kodir di garasi sama bang Ricky. (Mobil yang dikendarainya diparkir di) depan garasi, (selain itu) ada mobil ibu terparkir di depan pagar," tuturnya.
Menurutnya, dia kala itu menunggu di luar rumah bersama Kodir dan Yogi hingga akhirnya dia mendengar adanya suara seperti tembakan. Dia tahu itu suara seperti tembakan lantaran dia juga kerap berlatih menembak.
"Tak lama berselang saya mendengar seperti suara tembakan, tidak terlalu besar, (saya tahu) karena sering latihan. Saya dengar tiga kali dor dor dor, saya reflek ambil senjata lari ke depan, saya teriak tapi tidak ada apa-apa, sudah saya kokang senjata saya. Saya analisa tidak ada apa-apa," jelasnya.
Tak lama, ungkapnya, dia kembali mendengar adanya suara tembakan, yang mana begitu cepat sehingga total ada lima kali suara tembakan yang dia dengar. Saat dia menganalisasi lebih lanjut, dia menduga suara tembakan tersebut berasal dari dalam rumah Ferdy Sambo hingga dia pun masuk ke dalam rumah.
"Saya ke dalam, senjata sudah dikokang, melalui pintu garasi samping menuju ke dapur, setelah sampai disitu bapak keluar dari pintu dapur dekat garasi, dia mau keluar saya mau masuk. Saya kaget dan saya angkat senjata, saya todong pak FS," katanya.
Saat dia menodongkan senjata apinya itu, tambahnya, Ferdy Sambo mengangkat tangannya, yang mana kala itu tangan Ferdy Sambo tak memakai sarung tangan. Lantas, Ferdy Sambo menyebutkan, istrinya berada di dalam hingga akhirnya dia pun masuk ke dalam rumah.
"Pak FS keluar kayak mencari ambulans gitu. (Di dalam) ketemu bang Ricky, saya tanya ada apa, tidak dijawab, Ricky tidak pegang senjata, setelah itu saya masuk ada bang Kuat, saya tidak bertanya, saya langsung jalan ke arah kamar, ada Richard disitu. Saya tanya ada apa Chad? (Dijawab Richard) Saya refleks bang," paparnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait