Berbagai pengobatan telah dia tempuh, tapi tak juga berhasil. Kini, bapak dua orang anak ini hanya bisa menyesali dirinya dan pasrah.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Rahmad berjualan kerupuk goreng. Dia berkeliling ke warung-warung atau warga desa sekitar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait