PEMALANG, iNewsSiantar.id - Alami buta setelah bermain game terus-menurus hingga berhari-hari dialami oleh Rahmad Hidayatullah.
Pria beruisa 32 tahun kini mengalami kebutaan permanen. Rahmad berdomisili di Pemalang, tepatnya di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Jawa Tengah menceritakan sebab-musabab dirinya mengalami nasib pilu.
Dirinya pertama kali mengalami kejadian itu (kebutaan) pada 2012.
"Ya, sudah kurang lebih 10 tahun berlalu," kata dia.
"Saat itu sekitar bulan Maret kalau gak salah mas," tuturny kepada MNC Portal beberapa waktu lalu.
"Karena gak ada kerjaan saya di warnet main game selama empat hari," ujarnya.
Dalam kondisi gelap di ruangan warnet, tiba-tiba pada hari keempat saya main game, mata saya gelap tidak bisa melihat. Rasanya pandangan mutar semua.
"Sambil sempoyongan akhirnya saya pulang ke rumah di Tegal Alur Jakarta," katanya mengingat kejadian awal mula kebutaannya itu.
Keesokan harinya, dengan diantar temannya, Rahmad memeriksakan matanya ke sebuah rumah sakit di daerah Cengkareng, Jakarta barat.
Tapi nasib berkata lain, dari hasil pemeriksaan itu, Rahmad dibuat terkejut. Dokter mendiagnosisnya mengalami kebutaan permanen.
Terbukti, setelah 10 tahun berlalu, dia masih merasakan dunianya gelap.
Berbagai pengobatan telah dia tempuh, tapi tak juga berhasil. Kini, bapak dua orang anak ini hanya bisa menyesali dirinya dan pasrah.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Rahmad berjualan kerupuk goreng. Dia berkeliling ke warung-warung atau warga desa sekitar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait