Pihak medis kedokteran Wina menyarankan segera dilakukan operasi transplantasi ginjal kiri, karena fungsi ginjal kanan juga sudah mulai memperlihatkan gejala yang sama. Pendapat Prof Dr K Fellinger dari Fakultas Kedoteran Universitas Wina diperkuat oleh tim dokter ahli Rumania yang dipimpin Prof Dr A Asian.
Tim dokter ahli RRC yang dipimpin Prof Dr Wu Chieh Ping juga memperkuat untuk segera dilakukan transplantasi. Namun Bung Karno menyatakan belum siap.
“Nanti saja, ik moet mijn taak afronden. Saya harus menyelesaikan tugas saya,” kata Bung Karno.
Tugas yang dimaksud adalah mengembalikan kerukunan antar partai dan golongan, serta mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah kekuasaan RI. Bung Karno tak jadi melakukan transplantasi ginjal dan kembali melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara.
Pengaruh dari fungsi ginjal yang tak maksimal, wajah Bung Karno dari hari ke hari terlihat bengkak. Untuk meredam penyakitnya, Bung Karno rutin mengonsumsi 14 jenis obat telan dalam sehari, dan enam jenis obat suntik, termasuk vitamin.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait