Titiek Soeharto Sebut Banyak Kutu di Gudang Beras Bulog, Wamentan: Kami Cek

JAKARTA, iNewsSiantar.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan akan melakukan pengecekan langsung ke gudang beras Bulog. Langkah ini menyusul temuan Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, yang mendapati beras sisa impor di gudang Bulog Yogyakarta mengalami serangan kutu.
"Kami sedang melakukan pengecekan. Kebetulan saya juga merupakan Dewan Pengawas di Bulog, jadi saya akan cek langsung ke sana untuk memastikan kualitas berasnya," ujar Sudaryono kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi, salah satunya dengan memastikan sirkulasi udara di dalam gudang tetap optimal.
"Antisipasinya tentu dengan memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam gudang," tambahnya.
Jika ditemukan beras yang mengalami kerusakan berat, Sudaryono menyatakan bahwa beras tersebut tidak akan didistribusikan untuk konsumsi manusia, melainkan akan dialihkan untuk pakan ternak atau keperluan lain.
"Kalau memang kondisinya sudah rusak parah, tentu tidak akan diberikan kepada masyarakat. Harus ada solusi lain, misalnya dijadikan pakan ternak," jelasnya.
Namun, ia masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui jumlah pasti beras yang rusak akibat kutu.
"Saat ini kami masih dalam tahap pengecekan. Mudah-mudahan jumlahnya tidak terlalu banyak. Karena di Bulog, stok beras selalu mengalami perputaran—ada yang masuk, ada yang keluar," tegasnya.
Sudaryono juga menyoroti peran Bulog sebagai penyimpan stok cadangan pangan negara dan stabilisator harga.
"Saat panen raya, Bulog membeli banyak beras. Kemudian, ketika pasokan berkurang dan harga mulai naik, Bulog akan mengeluarkan stoknya untuk menjaga keseimbangan pasar," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar