SIMALUNGUN, iNewsSiantar.id -Polres Simalungun menetapkan tersangka sopir truk maut yang merenggut 6 nyawa, 5 di antaranya guru SMK Negeri 1 Siantar, dalam kecelakaan beruntun di Simalungun, Sumatera Utara,
sopir Dedi Setiadi Maret Tampubolon meminta maaf dan siap bertanggung jawab atas peristiwa nahas tersebut.
Dedi mengendarai truk Fuso bermuatan 995 galon air mineral dengan total berat 20 ton.
Mengetahui rem blong saat tiba di tanjakan sebelum lokasi kejadian, ia berusaha menghentikan truk dengan mengganti persneling dari gigi lima ke gigi empat, namun tetap tidak berhasil. Dedi membantah membawa truk dengan ugul-ugalan.
Dalam pengakuan, Dedi mengaku gugup dan panik, sehingga tidak dapat mengendalikan truk dan menabrak mobil carry serta kendaraan lainnya.
Dedi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka, karena kejadian tersebut tidak diinginkannya.
Ia juga siap bertanggung jawab untuk menjalani proses hukum.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta