SIMALUNGUN,iNewsSiantar-Terkait dugaan pencemaran air sumur warga , akibat kebocoran tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kecamatan Tapian Dolok Lurah Sinaksak Armada gerak cepat menanggapi keluhan warga , melakukan mediasi dengan pemilik SPBU.
Lurah Sinaksak,Armada mengatakan pihaknya bersama Ketua LPM Tri Utomo langsung menggelar pertemuan dengan pengusaha dan warga, untuk mencari solusi penyelesaian keluhan warga yang airnya tercemar BBM diduga dari SPBU yang ada di sekitar pemukiman warga.
" Begitu warga menyampaikan keluhan saya langsung melakukan langkah-langkah mempertemukan warga dan pihak SPBU, sehingga masalah diugaan pencematan air sumur warga tidak berlarut-larut dan dapat cepat diselesaikan", ujar Armada.
Mediasi digelar di Balai Harungguan Kantor Lurah Sinaksak, dihadiri warga lingkungan 2 dan 9 yang air bawah tanah atau sumurnya tercemar BBM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Simalungun, Daniel Silalahi, , Camat Tapian Dolok Juriani Purba, Kapolsek Serbelawan AKP A.Y Siregar, pengusaha SPBU Joy Panjaitan.
Pihak SPBU Joy Panjaitan dalam pertemuan itu mengatakan,sejauh ini pihaknya belum mengetahui adanya kebocoran tangki yang menyebabkan sumur warga tercemar.
Namun Joy mengatakan pihaknya siap memberikan konpensasi kepada warga yang air sumurnya tercemar.
Pihak SPBU menurutnya akan memberikan konpensasi token listrik bagi warga untuk melakukan pengurasan sumur bor, pemasangan instalasi air bersih PDAM Tirtalihou dan menyediakan air bersih sebelum pemasangan instalasi air bersih.
Meski ada beberapa warga menolak dan masih berpikir dulu terkait konpensasi dari pihak SPBU, mediasi berlangsung aman dan sebagian besar yang hadir, menerima penawaran pihak SPBU.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Simalungun Daniel Silalahi menambahkan pihak SPBU juga sudah disurati untuk memperbaiki dugaan kebocoran yang menyebabkan sumur warga tercemar.
" Meski sudah diberikan konpensasi pihak SPBU tetal harus memperbaiki jika memang benar ada kebocoran yang menjadi penyebab sumur warga tercemar", ujar Daniel.
Editor : Riky Fernando Hutapea