SAMOSIR, iNewsSiantar.id - Polda Sumatera Utara menggelar pra rekonstruksi kematian almarhum Bripka Arfan Saragih yang sebelumnya ditemukan tewas di bekas lokasi pengambilan batu simullop, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosi.
Pra rekonstruksi dipimpin langsung oleh Ditreskrimum Polda Sumatera Utara Kombes Sumaryono selama dua hari
Pra rekonstruksi ini dilakukan pada empat lokasi yang berbeda.
Di hari pertama, Sabtu kemarin adegan dilakukan mulai di Mako Polres Samosir kemudian pra rekonstruksi masih di hari pertama lalu dilanjutkan dilakukan di lokasi kantor UPT Samsat Pangururan dan di kediaman almarhum Bripka AS di Desa Sahit Ni Huta, Kecamatan Pangururan.
Sementara pra rekonstruksi selanjutnya yang dilaksanakan di hari kedua, Minggu kemarin digelar di lokasi bekas pengambilan batu simullop di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Sianjur Mulala – Mula, tempat almarhum Bripka Arfan Saragih ditemukan.
Di lokasi ini pihak kepolisian Polda Sumatera Utara menghadirkan saksi warga yang melihat sepeda motor jenis RX King yang digunakan oleh almarhum Bripka Arfan Saragih sudah ada terlihat di lokasi sejak tanggal 4 hingga 5 Februari lalu, sebelum ditemukan oleh satuan narkoba Polres Samosir saat hendak menangkap warga pengguna narkoba pada tanggal 6 Februari lalu.
Pra rekonstruksi juga dihadiri oleh tim penasehat hukum dari keluarga almarhum bripka Arfan Saragih untuk menyaksikan transparansi pihak kepolisian mengungkap kasus kematian almarhum.
Nimrod Lingga tim penasehat hukum keluarga almarhum Bripka AS mengatakan, pra rekonstruksi yang digelar untuk menyaksikan transparansi terkait pengungkapan kasus kematian almarhum Bripka Arfan Saragih.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta