"Bypass ini ibarat one way ticket buat saya. Saya sudah 64 tahun. Sebagai orang beriman saya harus menyiapkan mental sekaligus jika hasilnya fatal. Merenggut jiwa, misalnya. Artinya takdir hidup saya memang sudah berakhir, " terangnya sambil mengutip Nasihat Nabi tentang orang cerdas selalu mengingat kematian. Ah, jangan bicara yang berat - berat, Ming.
"Nggak berat, kok. Kita semua memang punya batas umur, tapi tak tahu kapan akhirnya. Maka benar kata Nabi : Hanya orang cerdas yang selalu mengingat mati," sambungnya lagi.(Bersambung)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait