Setelah Ramadhan Usai: Utamakan Bayar Puasa Qadha atau Kejar Berkah Syawal?

Vitrianda Hilba Siregar
Manakah yang lebih utama, segera menunaikan utang puasa qadha atau menyambut kemuliaan puasa enam hari di bulan Syawal? Foto: Ilustrasi

PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id - Usai Ramadhan dan masuk Syawal, sebuah pertanyaan menggelayuti benak umat Muslim, manakah yang lebih utama, segera menunaikan hutang puasa qadha atau menyambut kemuliaan puasa Syawal enam hari? Dua amalan agung, namun prioritasnya kerap menjadi perdebatan. Manakah yang harus didahukukan?

Dari Abu Ayyub al-Anshary radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikutkan dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim: 1164).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network