Karena tidak curiga, korban mempersilakan mereka masuk. Namun, ternyata ada satu pelaku lain yang juga menyelinap masuk, sementara satu orang lagi berjaga di luar rumah.
Saat kejadian, telepon rumah berbunyi, dan dua pelaku yang berada di dalam rumah berusaha menghalangi korban untuk mengangkat telepon. Karena marah, korban akhirnya diberi kesempatan untuk menerima telepon. Namun, saat korban sedang berbicara di telepon dengan saudaranya, para pelaku mengambil kesempatan untuk menguras barang-barang berharga di dalam kamar korban.
Setelah selesai menerima telepon, korban mulai curiga karena pelaku sudah pergi. Kecurigaan itu terbukti, karena perhiasan emas batangan milik keluarga seberat 1 kilogram, yang disimpan dalam laci, telah hilang dan dibawa kabur oleh para pelaku. Kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp5 miliar.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Genteng Surabaya, yang kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, saat dihubungi untuk konfirmasi, Kapolsek Genteng belum dapat memberikan keterangan karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait