JAKARTA, iNewsSiantar.id - Kasus penembakan yang terjadi di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang pada awal Januari 2025 telah mengungkap jaringan kejahatan yang melibatkan penipuan mobil sewaan dan keterlibatan oknum anggota TNI AL.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto pun memaparkan kronologi hingga peristiwa tersebut terjadi. Dia menyampaikan awal mula penyewaan mobil Hingga berakhir penembakan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AL di KM 45 Tol Merak-Tangerang. Dia menyebut mobil Honda Brio berwarna orange itu mulanya disewa oleh warga Pandeglang bernama AS.
"Dilakukan penyewaan di Taman Raya Rajeg, Blok I, 15, RT 015, RW 005, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang disewa adalah Honda Brio, warna orange, nomor polisi B2694KZO, yang disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS," kata Suyudi dalan konferensi pers di Pangkoarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Setelah melakukan penyewaan, selanjutnya AS menyerah mobil itu kepada IH yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kata Kapolda IH juga berperan memalsukan dokumen Penyewaan.
"Kemudian saudara IH ini bukan hanya dia dititipkan kendaraan oleh AS saja, tapi juga dia menyiapkan KTP Palsu dan KK Palsu atas nama AS," sambungnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait