PEMATANG SIANTAR, iNewsSiantar.id - Natal untuk kaum Nasrani yang seharusnya dipenuhi suka cita berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Inspektur Satu (Iptu) Pol Tomi Samuel Marbun.
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, ini dinyatakan hilang saat menjalankan tugas di tengah kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun hilang kontak usai baku tembak dengan KKB. (FOTO: Dok iNewsSorong.id)
Di Pematang Siantar, Sumatera Utara, air mata tak henti mengalir dari kedua mata orang tua Iptu Tomi Samuel Marbun. Mereka memohon dengan sangat kepada Presiden, Kapolri, dan Kapolda Papua Barat untuk segera mengerahkan segala upaya dalam pencarian putra tercinta. Harapan mereka hanya satu, agar IPTU Tomi dapat kembali ke pelukan keluarga dalam keadaan selamat.
Peristiwa yang membuat hati pilu ini bermula pada Minggu, 15 Desember lalu. IPTU Tomi bersama tim gabungan berniat merangkul anggota KKB yang ingin kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, niat mulia itu harus terhenti saat mereka terjebak dalam kontak tembak di medan pegunungan dan sungai yang sangat menantang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait