Sementara sejumlah polisi dari Polres Tapanuli Utara melakukan pengamanan di kantor DPRD dan Bupati. Lalu lintas sempat lumpuh total karena massa menutup jalan.
Massa kemudian mendatangi kantor Bupati untuk meminta agar kegiatan Pemkab Tapanuli Utara tidak mendukung atau menghadirkan bakal calon Bupati Tapanuli Utara.
Sekretaris Daerah Tapanuli Utara, Indra Simaremare, mengatakan akan mempelajari isu ini melalui sekretariat PPK dan pengawasan perangkat desa (PPS) serta sekretariat DPRD, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ketua aksi PERMATA, Edi Siburian mengatakan, pihaknya menuntut DPRD Tapanuli Utara agar segera mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) atau membetuk pansus terkait Pj Bupati Tapanuli Utara, Dimposma Sihombing. Ini dikarenakan Dimposma diduga mendukung bakal calon Bupati Tapanuli Utara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait