JAKARTA, iNewsSiantar.id -- Aksi anarkis para pendemo yang dilakukan di Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) di Jalan Gajah Mada No 1, Harmoni, Jakarta dinilai merugikan banyak nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan.
Salah satunya dialami oleh Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama yang merasa dirugikan sebagai nasabah karena tidak bisa bertransaksi disebabkan adanya demo anarkis tersebut.
“Demo anarkis itu telah membuat saya sebagai nasabah dirugikan karena tidak bisa melakukan transaksi di cabang karena adanya hambatan dari para pendemo yang berlaku seperti preman,” ujar Haris di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Haris menegaskan, karena merugikan nasabah, dan merusak kantor bank yang merupakan aset negara, maka pihak kepolisian harus tegas menangkap para pendemo dan juga aktor yang menyuruh tindakan anarkis dan intimidasi tersebut.
“Saya lihat video yang menyudutkan banj viral di Media Sosial, apa yang dilakukan pihak bank sudah tepat. Pejabat yang menanganipun tegas melakukan tindakan, jangan sampai kalah dengan preman,” tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait