TAPUT, iNewsSiantar.id - Tiga remaja pencuri kotak infaq di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, diringkus tim gabungan Satuan Reskrim Polres Taput dan Polsek Pahae Jae. Dua dari tiga pelaku masih di bawah umur.
Ketiga pelaku berinisial RP (17), RCP (17), dan AN (18), yang merupakan warga Desa Aek Nabara, Kecamatan Simangumban, Taput. Mereka mencuri kotak infaq dari Masjid Al-Munawar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Taput.
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak SIK melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, penangkapan bermula dari laporan ketua Badan Kenajiran Masjid Al-Munawar, Ahmad Yani Sitompul (56), pada Sabtu 16 Maret 2024 di Polsek Pahae Jae. Ahmad Yani menemukan kotak infaq masjid dalam keadaan rusak dan uang di dalamnyaRp 750 ribu.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi identitas pelaku dengan bantuan CCTV yang dipasang di masjid. Ketiga pelaku diringkus pada Jumat 22 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.
Kepada polisi, ketiga pelaku mengakui telah mencuri uang dari kotak infaq di Masjid Al-Munawar. Mereka mengaku telah menghabiskan uang tersebut untuk membeli baju, rokok, dan biaya memperbaiki motor.
Selain Masjid Al-Munawar, para pelaku juga mengaku telah melakukan pencurian kotak infaq di beberapa tempat lain, seperti di Masjid Al Rahman di Kecamatan Simangumban Taput uang kotak infaq Rp1.050 juta,
Masjid Jami di Kecamatan Simagumban uang kotak infaq Rp7 ribu dan di SMP Negeri 1 Simangumban 1 unit komputer, 1 unit printer, dan 1 tabung gas.
Barang bukti yang berhasil disita dari para pelaku antara lain 1 unit motor Supra 125 warna merah, obeng, dan baju yang dibeli dari uang hasil pencurian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
