Salah seorang warga, Sartika Sihotang dari Desa Siparmahan, mengatakan bahwa setiap sore dia bersama keluarganya kembali ke tempat pengungsian menggunakan kapal menyeberangi Danau Toba, sesuai dengan himbauan pemerintah.
Sebelumnya, empat desa di Kecamatan Harian, Kenegerian Sihotang, pada Senin malam lalu, terkena dampak banjir bandang yang membawa material lumpur, bebatuan, dan kayu gelondongan diduga berasal dari hutan tele.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait