Tim Dokter AS Cangkok Jantung Babi ke Manusia, Ini Risiko yang Akan Terjadi 

Novie Fauziah
Transplantasi atau cangkok jantung babi ke manusia dilakukan oleh para dokter dari University of Maryland Medical Center pada September 2023 lalu. Foto: Ilustrasi/ Freepik

Menurutnya, memodifikasi gen pada babi yang terjadi penolakan oleh sistem kekebalan tubuh masih bisa dicegah. Akan tetapi mengingat banyaknya risiko yang akan dialami seperti penggumpalan darah pada pasien cangkok, maka pencangkokan itu belum bisa dibenarkan sepenuhnya.

Lebih lanjut, dikarenakan organ(babi) yang digunakan sejak Awal tidak didesain untuk manusia, maka ada risiko lainnya yang berkaitan dengan masalah -masalah yang nantinya akan terjadi pada pasien penerima cangkok jantung.

Risiko yang akan dialami di antaranya perbedaan tekanan darah membuat penerima cangkok susah menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal. Kemudian karena ada juga perbedaan variabilitas tekanan darah, lalu menimbulkan di mana seseorang menjadi sulit untuk bisa beraktivitas sehari-hari dengan normal. 

"Ini mungkin masih perlu ditindaklanjuti ke depannya. Jadi bukan hanya masalah penolakan yang harus kita atasin. Tapi juga ada masal," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network