Menurutnya, memodifikasi gen pada babi yang terjadi penolakan oleh sistem kekebalan tubuh masih bisa dicegah. Akan tetapi mengingat banyaknya risiko yang akan dialami seperti penggumpalan darah pada pasien cangkok, maka pencangkokan itu belum bisa dibenarkan sepenuhnya.
Lebih lanjut, dikarenakan organ(babi) yang digunakan sejak Awal tidak didesain untuk manusia, maka ada risiko lainnya yang berkaitan dengan masalah -masalah yang nantinya akan terjadi pada pasien penerima cangkok jantung.
Risiko yang akan dialami di antaranya perbedaan tekanan darah membuat penerima cangkok susah menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal. Kemudian karena ada juga perbedaan variabilitas tekanan darah, lalu menimbulkan di mana seseorang menjadi sulit untuk bisa beraktivitas sehari-hari dengan normal.
"Ini mungkin masih perlu ditindaklanjuti ke depannya. Jadi bukan hanya masalah penolakan yang harus kita atasin. Tapi juga ada masal," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait