Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Dilantik Mendagri, Melanjutkan Apa yang Sudah Baik

Wahyudi Aulia Siregar
assanudin telah secara resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Foto: Ist

JAKARTA, iNewsMedan.id - Hassanudin telah secara resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Ia menggantikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang masa jabatannya berakhir pada tanggal 5 September 2023.

Setelah pelantikan, Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyatakan niatnya untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Gubernur Edy Rahmayadi.  "Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Mendagri tadi, saya akan melanjutkan apa yang sudah baik, demi kesejahteraan Sumut," diucapkannya di Gedung Sasana Bahkti Praja, Kemendagri, Jakarta, pada Selasa, 5 September 2023.

Selain itu, Hassanudin juga berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik demi Sumut, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut. Ia menambahkan, "Harapannya kita tidak menjadi golongan yang merugi, kita harus senantiasa melakukan yang terbaik, demi kesejahteraan Sumut."

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa para Penjabat Gubernur memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan daerah yang mereka pimpin. Oleh karena itu, ia meminta para penjabat yang baru dilantik untuk terus mencari masukan dari pejabat yang sebelumnya menjabat.

Tito Karnavian juga mengharapkan agar amanah ini terus dijaga dengan baik. Para penjabat gubernur pada dasarnya adalah pengisi kekosongan kepemimpinan, dan ia juga menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral dalam situasi politik.

Tito menambahkan bahwa pelantikan Pj Gubernur hari ini adalah sebuah momen bersejarah, karena penjabat gubernur yang dilantik akan memimpin daerah-daerah yang penting dan strategis. Secara khusus, ia menyoroti pentingnya Sumut sebagai provinsi terbesar di Sumatera.

Selain Hassanudin, ada sejumlah penjabat gubernur lain yang dilantik pada hari yang sama. Di antaranya adalah Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi, Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.

Selain pelantikan Pj Gubernur, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Pj Ketua TP PKK. Pj Ketua TP PKK Sumut dijabat oleh Dwiannie Dessy, yang juga merupakan istri dari Pj Gubernur Sumut Hassanudin.

Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, meminta para penjabat ketua TP PKK yang baru untuk melanjutkan program yang telah dirancang oleh ketua TP PKK sebelumnya. Ia mengatakan, "Masing-masing provinsi telah melaksanakan dan merancang rencana induk PKK yang dijabarkan dalam strategi program PKK, sehingga ibu-ibu tinggal melanjutkan saja program yang telah dibuat oleh para pejabat sebelumnya."

Tri juga berharap agar para penjabat gubernur yang baru dilantik dapat memberikan dukungan kepada Pj Ketua TP PKK yang baru. Ia mengungkapkan, "Kami memohon agar para Pj Gubernur dapat membantu TP PKK ini, karena TP PKK bertanggung jawab atas penyerapan anggaran dari APBD. Ini adalah pengalaman kami, dan kami ingin agar semuanya berjalan dengan lancar, sehingga harus didukung oleh para pejabat di lingkungan provinsi."

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network