Musda IAI Sumut Digelar di Parapat, Bupati Radiapoh Harapkan Penambahan Apoteker di Simalungun

Ricky Fernando Hutapea
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun Edwin T Simanjuntak mewakili Bupati Radiapoh di Musyawarah Daerah Seminat PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Utara di Niagara Hotel Parapat.(iNewsSiantar.id/Ist)

SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id-  Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga diwakili Kepala Dinas Kesehatan,Edwin T Simanjuntak pada pembukaan Musyawarah Daerah Seminat PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Utara di Niagara Hotel Parapat, Sabtu (10/6/2023,mengharapkan penambahan tenaga apoteker di daerahnya.

Pasalnya menurut  Radiapoh, jumlah apoteker di kabupaten Simalungun saat ini masih belum memadai.

Dengan 46 Puskesmas di kabupaten Simalungun,jumlah apoteker yang ada hanya 17 orang.

Padahal tenaga apoteker sangat dibutuhkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan ke depannya.

Karena itu dia  berharap adanya penambahan tenaga apoteker melalui penerimaan CPNS atau P3K menjadi perhatian sehingga jumlahnya bisa ditambah.

" Berdasarkan peraturan menteri kesehatan tentang Puskesmas ,yang mempersyaratkan pelayanan farmasi di Puskesmas harus diberikan oleh seorang apoteker, sementara apoteker yang ada di kabupaten Simalungun hanya ada 17 orang yang bertugas di  46 Puskesmas,diharapkan menjadi perhatian pemerintah untuk menambahnya", ujar Edwin.

Melalui Kadis Kesehatan, Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga juga  mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Daerah Seminat PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Utara di Niagara Hotel Parapat.

Dia menyampaikan terimakasih atas kepercayaan IAI Sumatera Utara melaksanakan Musda Seminat di Parapat.

" Kehadiran para apoteker Sumatera Utara melaksanakan Musda Seminat IAI di Parapat kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat,semoga pelaksanananya berjalan aman dan lancar dan ketua terpilih mampu memajukan organisasi", sebut  Edwin membacakan sambutan Bupati Simalungun.

Dia menambahkan IAI, dan profesi apoteker sangat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang obat-obatan.

Profesi apoteker menurutnya berperan menjaga keamanan dan kesehatan mayarakat, melalui penggunaan obat yang aman dan benar agar tidak terulang kembali seperti kasus gagal ginjal akut yang menggemparkan negara baru-baru ini.

Musda IAI Sumatera Utara , diikuti Himpunan Serikat Farmasi Rumah Sakit, Himpunan Serikat Farmasi Puskesmas, Himpunan Serikat Farmasi Distributor dan Himpunan Serikat Farmasi Apotek, dengan total  peserta 411 orang 

Ketua Umum Pengurus IAI Sumatera Utara  Agustama, dalam sambutannya mengharapkan nantinya yang terpilih menjadi ketua, harus didukung bersama dan bersama-sama untuk majukan profesi apoteker.

Dia  juga mengajak semua anggota untuk memulai, menggerakkan, menjaga, dan meningkatkan kompetensi anggota masing-masing di setiap wilayah kerja. 

Selain itu, Agustama  juga mendorong IAI untuk lebih aktif dan menstimulasi daerah-daerahnya

“Semoga pengurus baru nantinya dapat menjalankan amanah yang sangat berharga dengan terus-menerus memberikan kinerja terbaik dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan hati, dedikasi, integritas dan optimisme bersama seluruh pengurus yang terpilih nantinya,”sebut Agustama.

Ketua IAI Pusat Novendri Roestam, menambahkan pihaknya sudah  menemui watimpres untuk meminta pembahasan RUU Kesehatan ditunda untuk sementara waktu.

Terkait dengan permintaan Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Toni Simanjuntak, dia  meminta Kementerian Kesehatan supaya membantu dengan mendatangkan apoteker dan tenaga kesehatan lainnya melalui penempatan khusus.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network