SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Gemapsi) bersama para tokoh masyarakat dengan mengenakan pakaian adat Simalungun akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menolak konversi tanaman teh menjadi kelapa sawit di kantor PTPN IV di Medan,Selasa (16/5/2023) mendatang.
Ketua Umum Gemapsi Anthony Damanik didampingi Sekretaris Jahenson Saragih Kamis (4/5/2023) mengatakan,massa yang berjumlah sekitar 500 orang akan datang dari kabupaten Simalungun,Medan, Jakarta dan sejumlah daerah lainnya termasuk para tokoh daerah yang dihormati masyarakat akan menduduki kantor PTPN IV di Medan hingga ada surat pembatalan konversi teh ke sawit.
Aksi tersebut menurut Anthony merupakan wujud kekecewaan masyarakat Simalungun kepada PTPN IV yang masih melakukan konversi tanaman teh ke kelapa sawit karena berdampak negatif bagi masyarakat seperti bencana alam.
" Aksi penolakan masyarakat di kabupaten Simalungun terhadap konversi tanamah teh menjadi sawit sudah berulang kali dilakukan namun tidak membuat PTPN IV menghentikan konversi", ujar Anthony.
Karena itu kata Anthony,masyarakat mencoba menyampaikan aspirasinya langsung ke kantor pusat PTPN IV di Medan,dengan harapan dapat diterima langsung para direksi.
Sekretaris Gemapsi Jahenson Saragih mengatakan, surat pemberitahuan aksi sudah disampaikan ke Ditintelkam Polda Sumatera Utara .
" Setelah aksi di Medan rencanaya aksi yang sama dengan mengenakan pakaian adat Simalungun juga akan digelar di depan Istana Negara di Jakarta", sebut Jahenson
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait