JAKARTA,iNewsSiantar.id - Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan stok bahan pangan akan terjaga sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Hal tersebut ditegaskannya seusai mengikuti rapat internal yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 24 Maret 2023.
Secara umum ketersediaan komoditas pangan pokok diakui dalam kondisi cukup. Arief mengakui ada beberapa yang pemenuhannya masih berasal dari luar (impor) seperti daging kerbau, kedelai, dan bawang putih.
"Pasalnya, komoditas ini pemenuhannya masih bergantung dari impor karena produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan nasional," tuturnya dikutip dalam keterangan resmi, Sabtu (25/3/2023).
Terkait dengan beras, terang Arief, saat ini pemerintah fokus terhadap penyerapan produksi dalam negeri pada masa panen raya. Ia optimistis stok beras cukup memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1444 H.
Cadangan beras pemerintah (CBP) yang berada di Bulog mencapai 220 ribu ton, ujarnya, dan akan ada tambahan dari Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi). "Bulog sekitar 220 ribu ton sambil kita bantu serap, kemarin Perpadi akan memasukkan ke Bulog sebesar 60 ribu ton, kan lumayan ya jadi hampir sekitar 300 ribu ton," kata Arief.
Hal senada disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bahwa saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan salah satunya dalam menekan harga bahan pokok.
“Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) seperti daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” ucap Menko Perekonomian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait