PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Pemko Pematang Siantar akhirnya angkat bicara soal tudingan Walikota Susanti Dewayani intoleransi terkait pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan,kecamatan Siantar Barat.
Kepada wartawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar Junaedi A Sitanggang didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Robert Samosir, Plt Kepala Dinas Perhubungan Julham Situmorang, Sekretaris Dinas Pariwisata Hamam Sholeh , Lurah Proklamasi kecamatan Siantar Barat Bachtiar Effendi , dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Johannes Sihombing, Selasa (17/1/2023) menyampaikan penjelasan alasan pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan.
Junaidi mengatakan, pembubaran Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan, Pematang Siantar murni karena dilakasanakan menutup jalan dan tidak memiliki ijin resmi kegiatan ,sehingga tidak ada kaitannya sama sekali dengan isu-isu yang disebar luaskan di media sosial dan masyarakat walikota intoleran.
" Mekanisme penertiban bazar Imlek Fair di jalan Perintis Kemerdekaan ,kota Pematang Siantar ,telah dilakukan sesuai dengan ketentuan,jadi sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan isu intoleran yang telah beredar di tengah-tengah masyarakat", sebut Junaidi.
Editor : Riky Fernando Hutapea
Artikel Terkait