Melihat postingan itu, berbagai komentar dari netizen muncul dalam akun tersebut.
"Mau jalan-jalan ke Malioboro. Mau ngambil uang 500 ribu, enggak lihat nominal ATM, tau-taunya keluar 20ribuan banyak banget," tulis netizen lainnya.
Ketika dikonfirmasi Humas Kanwil BNI Yogyakarta, Wahyu Buntoro menuturkan pihak BNI memang masih sengaja mempertahankan mesin ATM dengan denominasi Rp20 ribu.
"Karena memang pangsa pasarnya masih ada. Bahkan di DIY ternyata cukup tinggi," bebernya.
"Kita ada dua mesin ATM pecahan duapuluh ribuan. Di masing-masing kantor cabang ada yaitu di Nol Kilometer dan UGM," kata dia
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait