Menurut mereka, darah berceceran di dinding dan lantai properti yang menjadi tempat ritual ilmu hitam. Padmam (57), asal distrik Dharmapuram dan tinggal di Kochi, sementara Rosili (49), tinggal di kota Kalady.
Putra Padmam mengatakan pada bulan September bahwa ibunya hilang dan itu memicu perburuan. Komisaris Polisi Kota Kochi Nagaraju Chakilam yang berbicara pada konferensi pers mengatakan; "Shafi adalah konspirator utama di balik pembunuhan."
Dia juga mengatakan Shafi sebagai seorang "psikopat" dan "cabul". "Dia menyiksa dengan parah para korban sebelum membunuh mereka," katanya, yang menambahkan bahwa pembunuhan itu berlangsung selama empat bulan.
Keluarga korban diminta untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang dimutilasi yang ditemukan dari sebuah lubang, tetapi tidak berhasil.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait