Juru bicara kepolisian provinsi setempat, Mayor Jenderal Polisi Paisarn Luesomboon, mengatakan pelaku kemungkinan menyimpan dendam setelah dia dipecat.
"Diperkuat oleh efek penyalahgunaan narkoba, namun masih belum jelas mengapa diamemilih target itu. Mungkin karena anak-anak adalah target yang rentan," katanya, seperti dikutip Bangkok Post, Jumat (7/10/2022).
Pejabat polisi lainnya, Jakkapat Vijitraithaya, membenarkan bahwa Khamrab dipecat dari kepolisian tahun lalu karena penggunaan narkoba.
Jakkapat mengatakan ada 23 anak di antara korban tewas. Mereka berusia dua hingga tiga tahun.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait